Dukung 2010 Sebagai Tahun Keragaman Hayati Internasional. Lestarikanlah Wisata Ke Desa dan Dekatkan Diri Dengan Alam.


Tahun ini Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mendeklarasikan kampanye keanekaragaman hayati (biodiversity) dengan nama "2010: Tahun Keragaman Hayati Internasional." Pesan utama dalam kampanye ini hanya satu, yakni: Hidup manusia bergantung pada alam.

Tapi apakah kita merasa bahwa hidup kita bergantung pada alam? Rasanya tidak. Hidup kita bergantung pada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di negara ini. Setidaknya itulah yang kita pikirkan sekarang. Memang inilah yang menjadi kendala utama dalam kampanye internasional ini. Separuh dari penduduk dunia sekarang tinggal di perkotaan. Sulit bagi mereka untuk merasakan ketergantungan hidup dari alam.


Padahal, menurut Ahmed Djoghlaf, sekretaris Konvensi untuk Keragaman Hayati, kota-kota besar justru termasuk bagian dari permasalahan. Menurut beliau, manusia yang hidup di lingkungan yang semakin lama semakin urban, justru dengan cara mengorbankan alam. Karena itu diyakininya, perang untuk kelanjutan hidup di dunia akan ditentukan di kota-kota di tahun-tahun mendatang.

Kami di Tanimara sangat prihatin dengan keadaan seperti ini. Kami merasakan juga bahwa dari hari ke hari, kehidupan di perkotaan seolah-olah memang lepas dari alam. Kebiasaan hidup seperti ini sebenarnya bisa menumpulkan kesadaran manusia, bahwa sesungguhnya kehidupan kita memang tergantung dari alam.

Untuk kembali menyadarkan kesalingtergantungan hidup kita dengan alam, Tanimara sangat mendukung wisata-wisata yang berbasis pedesaan. Orang-orang desa saat ini masih banyak yang hidup langsung dari alam. Mereka hidup secara damai dan bersahabat dengan lingkungannya. Jika kita orang-orang kota, mau belajar lagi untuk dekat dengan alam, kunjungilah desa.

0 comments:

Post a Comment